Monday, April 14, 2014

Project Management - Scope and Budget Management

Filled under:

Assalamualaikum warahmatullah.
Kebetulan tadi sing dapat mata kuliah ini. Sebenarnya ini sudah pertemuan yang kesekian kalinya. Untuk dasar-dasar project management akan di posting kemudian.

Salah satu keahlian orang Indonesia adalah mengkombinasikan beberapa metode menjadi satu metode yang utuh. Artinya tidak ada orang Indonesia yang benar-benar menerapakan suatu metode dalam pekerjaannya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dalam metode tersebut.
Ada tiga hal penting dalam sebuah Project Management, yaitu Scope Management, Budget management dan Time Management. Di bawah ini akan dipaparkan mengenai Scope Management dan Budget Management.

Scope Management

Macam-macam scope management

  • clustereing
mengelompokkan bagian-bagian pekerjaan berdasarkan sifatnya, misalnya tahap observasi, wawancara dan pengumpulan data sebagai pekerjaan dalam tahap data gathering. kemudian studi pustaka, eksplorasi, akuisisi menjadi tahap anilisis, dll.
  • expert judgement
pengambilan keputusan dilakukan oleh orang yang ahli. misalnya bertanya kepada orang ahli geospasial untuk mengambil keputusan daerah geospasial mana yang akan diambil dalam proyek.
  • comparison by analagy
pengambilan keputusan dilakukan oleh orang yang pernah melakukan pekerjaan yang sama.



Budget Management

  • algoritmis
Menghitung besarnya budget berdasarkan teori perhitungan yang rumit, contohnya TOCOMO dan Function Voice Analysis
  • non algoritmis
contoh metode non algoritmis adalah:
- Pricing to win, dalam bahasa Jawa biasanya disebut 'pokoke', artinya sebuah perusahaan hanya menyediakan x rupiah, tergantung seberapa banyak fungsi aplikasi yang dapat dikerjakan sesuai dengan x dana tersebut.
- Expert judgement
- Comparison by Analogy

Biaya yang diurus dalam proyek adalah:
- Biaya langsung yang terdiri dari
   - Biaya langsung personal, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga ahli yang mengerjakan suatu pekerjaan khusus di dalam proyek. contoh tenaga ahli geologi, tenaga ahli statistika, tenaga ahli sosial, tenaga ahli hukum, dll. kemudian biaya tersebut dikalikan dengan biaya keahlian personal, misalnya lulusan d3 dengan pengalaman kerja 2 tahun adalah x rupiah.
   - Biaya langsung non personal, kebalikan dari biaya langsung personal. contoh: biaya komunikasi, biaya ATK, biaya komunikasi data, biaya hardware, biaya software, tools, dll.
- Biaya tak langsung
  Biaya yang tidak diakibatkan oleh penggunaan produk secara langsung, misalnya biaya bunga bank.

semua biaya tersebut dikalikan dengan pajak yang berlaku, misalnya PPN.

0 comments:

Post a Comment